Perambatan kalor terbagi menjadi tiga yaitu : • Konduksi • Konveksi • Radiasi
Konduksi Dalam konduksi, transfer energi thermal dilakukan melalui tumbukan antara elektron-elektron bebas sepanjang logam (zat perantara). Konduksi ini hanya terjadi karena perbedaan temperatur saja. Contohnya pada saat membakar besi.
Konveksi Konveksi adalah perpindahan kalor yang terjadi karena adanya aliran partikel-partikel zat perantara, dengan kata lain melalui hantaran zat alir (fluida). Contohnya pada saat merebus air.
Radiasi Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara. Hal ini membuktikan bahwa kalor atau panas dapat berpindah pada ruang hampa. Contohnya pada saat kita menikmati api unggun.
Suhu adalah tingkat atau derajat panas. Benda panas dikatakan bersuhu tinggi sedangkan benda dingin dikatakan bersuhu rendah.
Termometer adalah alat untuk mengukur suhu. Berikut adalah perbandingan beberapa termometer.
Titik didih air
100ºC ,___212 ºF, __80ºR ,__373K
100 skala180 skala80 skala100 skala
Titik beku air
0 ºC, _____32 ºF,___0 ºR, ___273K
Perbandingan skala C:R:F = 100:80:180 = 5:4:9
Azas black digunakan untuk mencari suhu campuran. Di mana isi azas black : Q lepas = Q serap.
Pemuaian zat (terbagi atas):
Pemuaian zat padat : panjang, luas, dan volume
Pemuaian zat cair
Pemuaian zat Gas
oDalam penghitungan pemuaian gas digunakan hukum-hukum. Hukum itu adalah : Hukum boyle, Hukum Charles, Hukum Gay Lussac, Hukum Boyle – Gay Lussac.
Kalor adalah suatu energi yang dihasilkan oleh getaran atom yang berada di dalam sebuah zat. Panas selalu bergerak dari tempat hangat/panas menuju tempat yang lebih dingin.
Kalor jenis zat adalah banyaknya kalor yang diperlukan oleh 1 kg zat untuk menaikkan suhunya sebesarsatu satuan suhu.
Kapasitas kalor diartikan sebagai kemampuan banda untuk menyerap atau melepaskan kalor tiap perubahan suhu sebesar satu satuan suhu.
Gerak jatuh bebas atau GJB adalah salah satu bentuk gerak lurus dalam satu dimensi yang hanya dipengaruhi oleh adanya gaya gravitasi. Variasi dari gerak ini adalah gerak jatuh dipercepat dan gerak peluru
·Gerak harmonik merupakan gerak suatu partikel atau benda, dengan gerak posisi partikel sebagai fungsi waktu berupa sinusoidal(dapat dinyatakan dalam bentuk sinus atau cosinus). Contoh gerak harmonic diantaranya gerak pada pegas,gerak pada bandul atau ayunaan sederhana dan gerak melingkar.
Gerak harmonic merupakan gerak periodic, yaitu gerak bolak – balik secara periodic melalui titik keseimbangan.
Gerak lurus adalah gerak suatu obyek yang lintasannya berupa garis lurus. Dapat pula jenis gerak ini disebut sebagai suatu translasi beraturan. Pada rentang waktu yang sama terjadi perpindahan yang besarnya sama.
·Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu obyek, dimana dalam gerak ini kecepatannya tetap atau tanpa percepatan, sehingga jarak yang ditempuh dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu.
·Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu obyek, di mana kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Akibat adanya percepatan rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik.
Vektor adalah besaran fisika yang mempunyai besar(nilai) serta arah umumnya dipergunakan untuk menyatakan posisi, kecepatan, percepatan, gaya, momentum, momen gaya. Besaran yang mempunyai nilai dan arah adalah
Perpindahan
Percepatan
Momen gaya
Kecepatan
Gaya
Momentum
Berat
Impuls
Kuat medan magnet (induksi magnet)
kuat medan listrik
Di dalam vektor juga turut dipelajari proyeksi dan sudut-sudut istimewa.
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan mempunyai satuan. Sedangkan satuan merupakan suatu tetapan dasar dalam pengukuran yang digunakan untuk menyatakan besaran misalnya kg, m, Ampere. Besaran terbagi menjadi dua yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran-besaran pokok adalah
Besaran turunan adalah
pada zaman dahulu pun dikenal satuan. Satuannya antara lain: 1 pikul = 100 kati = 61,76 kg 1 pal = 1506,943 m 1 beka = 5,7 gram 1 bat = 1 efa = 36 liter 1 cupak = 1 supak = 1 liter ( satuan ukuran beras/benih) 1 gera = 0,5 gram 1 gomer = 3,6 liter 1 hasta = 1 kubit = 45 cm 1 hin = 6 liter 1 homer = 1 kor = 360 liter 1 kab = 2 liter 1 log = 0,5 liter 1 mina = 570 gram = 100 dinar 1 stadia = 200 meter 1 mil = 1,5 km 1 syikal = 11,4 gram 1 sukar = 12 liter 1 talenta = 3000 syikal = 34 kg 7 hasta = 315 cm