Yeah…. Akhirnya kami melakukan pembelajaran outdoor yang fun mengenai materi fisika bersama master Rudy Hilkya mengenai pegas. Disini, prakteknya adalah memberikan tarikan pada pegas dengan beban. Dan beban yang digunakan adalah berat badan siswa yang berjumlah 34 orang. Ok jadi beginilah kronologi praktek outdoor kami megenai pegas. 1) setelah briefing di kelas bersama comandder Rudy para pasukan penjaga (mamoru) berbaris menuju suatu tempat yang kami namakan sekretariat OSIS untuk menimbang badan.
2) Penimbangan badan pun dilakukan agar megetahui siapa-siapa saja yang akan melakukan misi pertempuran duluan fufufufu.
3) Lalu para pasukan mamoru tiba di kamp pelatihan militer yaitu “kamp melayang dan tergantung” bersama komandan Rudy.
4) Misi kami disini sangat mudah yaitu hanya disuruh menaklukan amukan pegas-pegas dengan menariknya atau sekedar melayang dengan berpegang pada pegas dan berat badan kami sebagai bebannya.
Hal ini kami lakukan dalam dua sesi yaitu sesi dengan menggunakan pegas tunggal besar dan pegas paralel.
PADA PERCOBAAN DENGAN PEGAS TUNGGAL BESAR
Di sesi ini yah kami sangat antusias mungkin susah dijelaskan namun liat saja kumpulan foto2 berikut
PADA PERCOBAAN DENGAN PEGAS PARALEL
Bayangkan saja apa yang kami lakukan dengan melihat foto berikut
Setelah selesai kami pun kembali ke sarang dengan berbaris fufufu…..Intinya praktek ini adalah mencari PERUBAHAN PANJANG pegas dengan mencari selisih antara panjang awal pegas dan panjang akhir pegas dan kami enjoy dengan kegiatan ini…….
berikut adalah foto2nya dengan menggunakan alur mundur........
saat kembali ke sarang
pergulatan dengan pegas paralel
pertumpahan keringat dengan pegas besar tunggal
the enemy
our comander, Mr. Rudy
saat tiba di kamp pelatihan
saat penimbangan
saat berangkat
